Meski begitu, Clarke mengatakan versi berbeda dari vaksin flu diperlukan setiap tahunnya, dan dia tidak mengerti jika hal serupa tidak bisa terjadi pada kasus virus corona
Pencegahan penyebaran Menurut kepala teknis Covid-19 untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove kepada BBC, varian virus baru sejauh ini telah teridentifikasi di Denmark, Belanda dan Australia.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Keluar Masuk Jakarta Wajib Tes Antigen, Ini Bedanya dengan Rapid Test Biasa
Semakin lama virus menyebar, semakin besar peluangnya untuk berubah. Jadi, penting untuk sesegera mungkin mencegah penyebarannya.
"Meminimalkan penyebaran akan mengurangi kemungkinannya untuk berubah," kata dia. WHO juga mengingatkan bahwa strain baru ini harus menjadi perhatian di negara lain di seluruh dunia. Termasuk jika diperlukan aturan pengawasan baru yang lebih ketat.
Menurut ahli virologi klinis dari University of Leicester, Dr. Julian Tang dalam sebuah pernyataan, aturan penguncian baru yang lebih ketat adalah bagian dari tindakan yang diperlukan di Inggris.
Tetapi, dia mengingatkan bahwa beberapa jam saja di Hari Natal masih berpotensi mengakibatkan infeksi. Oleh karena itu, para pejabat mendesak agar masyarakat di seluruh Inggris tetap menjaga jarak sosial sebisa mungkin.
Bagi masyarakat di negara lain di seluruh dunia, rasanya tidak ada yang salah jika kita juga ikut menerapkan protokol jaga jarak secara ketat untuk menekan penyebaran virus di masa liburan Natal dan tahun baru.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judulVirus corona varian baru kian memantik kecemasan, ini fakta penyebarannya(*)