GridHot.ID - Pandemi virus corona atau covid-19 belum usai.
Bahkan beberapa waktu lalu, Inggris menyatakan telah terjadi mutasi virus corona di negaranya.
Hal ini pun tentu sangat mempengaruhi negara tersebut maupun Eropa.
Pasar saham Eropa turun 2%, Senin (21/12/2020) di tengah ancaman munculnya virus corona atau Covid-19 strein baru di Inggris. Saham Jerman turun sekitar 2%, sementara saham emiten wisata Eropa kehilangan lebih dari 5%.
Mutasi virus corona atau Covid-19 dikhawatirkan akan mengganggu upaya pemulihan global. Ini pula yang membuat pasar saham di Eropa ambruk, sementara dollar AS menguat.
Apalagi, untuk menekan angka penyebaran virus corona, beberapa negara Eropa menutup perbatasan mereka ke Inggris.
Perdana Menteri Boris Johnson akan memimpin pertemuan darurat untuk membahas lalu lintas internasional serta arus pengiriman barang masuk dan keluar Inggris. Kondisi ini bertepatan dengan minimnya kesepakatan perdagangan pasca-Brexit sebelum batas waktu 31 Desember.
Inggris sebelumnya juga menyatakan terjadi mutasi varian baru virus corona di wilayahnya. Virus varian baru Covid-19 ini menyebar dengan lebih cepat.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah gerak varian baru Covid-19 tersebut: