Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngerinya Varian Baru Virus Corona, Rontokkan Pasar Saham Eropa, Begini Gerak Cepatnya yang Mengkhawatirkan Dunia

None - Selasa, 22 Desember 2020 | 10:13
Kebenaran mengenai China terbebas dari virus corona tanpa vaksin Covid-19
LA Times

Kebenaran mengenai China terbebas dari virus corona tanpa vaksin Covid-19

Lebih mudah menular

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan varian baru ini 70 persen lebih mudah menular daripada jenis virus yang ada dan memicu lonjakan kasus di London dan Inggris selatan.Tapi , belum ada bukti yang menunjukkan bahwa varian virus tersebut lebih mematikan atau menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Oleh karena itu, Pemerintah Inggris mengumumkan perintah tinggal di rumah untuk warga ibu kota dan Inggris tenggara demi memperlambat penyebaran virus, setidaknya hingga 30 Desember.

Baca Juga: Tak Hanya Kereta dan Pesawat, Pemudik dengan Mobil Pribadi Juga Diwajibkan Tes Rapid Antigen, Begini Nasib Pekerja yang Bolak-balik Antar Kota Tiap Hari

"Mengingat seberapa cepat varian baru ini menyebar, akan sangat sulit untuk mengendalikannya sampai kami meluncurkan vaksin," kata Menteri Kesehatan Matt Hancock kepada Sky News.

Sementara itu, mikrobiologi seluler dari University of Reading, Simon Clarke menjelaskan kepada NBC News bahwa mutasi virus sangat umum terjadi. Ketika virus menyebabkan infeksi dan masuk ke tubuh manusia, mereka mengambil alih sel dalam tubuh untuk memperbanyak diri dan berkembang biak.

Setiap kali virus melakukan itu, ada satu set materi genetik baru yang dibuat untuk setiap virus baru. "Virus baru pasti lebih "bugar" dari pendahulunya," kata Clarke.

Baca Juga: Waspada.. Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Inggris, Penyebarannya Jauh Lebih Cepat dari Virus Corona yang Lama!

Varian virus corona diprediksi sudah menyebar ke banyak negara

Menurut BBC, varian tersebut ditengarai muncul dari pasien di Inggris. Sumber vaksin dari negara yang kemampuan memantau mutasi virus coronanya lebih rendah.

Varian ini dapat ditemukan di seluruh Inggris, kecuali Irlandia Utara. Virus ini menyebar cepat di London, Inggris Tenggara dan Inggris Timur.

Data dari Nextstrain, yang memantau kode genetik sampel virus di seluruh dunia, menunjukkan kasus di Denmark dan Australia berasal dari Inggris, sementara Belanda juga telah melaporkan kasus.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x