Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menkes Inggris Labeli Situasi Sangat Serius, Varian Baru Virus Corona Belum Ada Vaksinnya, Matt Hancock: Di Luar Kendali!

None - Selasa, 22 Desember 2020 | 18:25
Waspada.. Inggris menemukan mutan baru virus corona
Freepict.com

Waspada.. Inggris menemukan mutan baru virus corona

GridHot.ID - Wabah pandemi Covid-19 belum usai kini muncul lagi strain mutan baru virus corona yang mengancam dunia.

Menurut Arab News strain baru ini menyebabkan kondisi medis sama seperti asli namun 70% lebih menular.

Di Inggris, beberapa negara Eropa lainnya, Australia dan Afrika Selatan telah mengidentifikasi mutan baru virus corona tersebut.

Bahkan, Menteri Kesehatan Inggris mengatakan pada hari Minggu (20/12/2020) bahwa variasi virus corona baru tersebut di luar kendali.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Buatan China yang Dipesan Indonesia Masuk Kategori Rendah, Negeri Panda Ini Justru Pesan Vaksin Buatan Inggris

Ancaman baru muncul tepat ketika pengenalan beberapa vaksin yang dikembangkan di AS, Inggris, dan China meningkatkan harapan di seluruh dunia bahwa pandemi Covid-19 dapat dikalahkan.

Para ilmuwan di Inggris sekarang sedang mempelajari strain mutan untuk menentukan apakah ia kebal terhadap vaksin.

Akan tetapi, hal itu akan membutuhkan waktu setidaknya dua minggu sebelum mereka mendapatkan hasil yang pasti.

Namun, masih mengutip Arab News, mereka tetap optimistis. Patrick Vallance, kepala penasihat ilmiah pemerintah Inggris, mengatakan strain baru mengandung 23 perbedaan, termasuk cara virus mengikat sel manusia dan memasuki sel.

Baca Juga: Waspada.. Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Inggris, Penyebarannya Jauh Lebih Cepat dari Virus Corona yang Lama!

Simon Clarke, profesor mikrobiologi seluler di University of Reading, mengatakan mutasi memengaruhi lonjakan protein yang menumbuhkan virus corona dan memberinya nama.

"Jika kita melihat perubahan yang dilakukan mutasi tersebut pada lonjakan protein, yang merupakan target vaksin, maka menurut kami hal itu tidak cukup untuk mengubah keefektifan vaksin," katanya kepada Arab News.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x