Akun @mprasetyaw misalnya, ia mengunggah narasi mengenai satu alasan mengapa Menkes harus berasal dari kalangan dokter.
"Salah satu alasan kenapa menkes harus dokter adalah hierarchical culture di dunia kedokteran serta tingginya pride para spesialis. Sebenernya ga masalah kalau bagus manajemen dllnya, yg jadi masalah saat koordinasi ke organisasi profesi dokterny: 'Siapa lu bukan dokter nyuruh2?'," tulis @mprasetyaw.
Kemudian, akun @ariftri membagikan sebuah unggahan dengan narasi yang bernada penyesalan lantaran Menkes bukan berasal dari kalangan kesehatan.
"Pertama kali akhirnya Menkes bukan dari dokter. Tapi kok yaaaaaaaaaaaaa bukan nakes lain, malah lulusan Sarjana Fisika Nuklir," tulisnya.
Lantas, bagaimana tanggapan Ikatan Dokter Indonesia ( IDI)?
Tidak masalah
Saat dimintai tanggapan terkait hal itu, Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan bahwa penunjukan Menkes yang baru ini tidak ada masalah.
Poin utama yang dia soroti bukanlah hal itu, melainkan bagaimana Menkes baru bisa mengatasai kesehatan rakyat Indonesia dengan baik dan benar.
"Mengenai latar belakang Pak Budi Gunadi Sadikin yang ramai dipermasalahkan karena beliau bukan dokter, menurut saya itu enggak masalah," kata Zubairi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (23/12/2020).