Zubairi meyakini bahwa Menkes anyar itu akan menunjuk tim dari kalangan dokter yang mumpuni untuk membantunya dalam melaksanakan tugas.
"Jadi dari sisi manajerial itu beliau, mungkin data-data yang lain akan dibantu oleh timnya. Optimis saja saya. Perlu didukung itu," imbuhnya.
"Yang penting kan team work-nya nanti bagaimana dia merekrut pembantunya yang harusnya memang ahli dalam bidang kedokterannya sehingga keputusannya menjadi bermanfaat," kata Zubairi dikutip dari Kompas.com.
Kolaborasi
Zubairi juga menyoroti masalah kesehatan di Indonesia bukan hanya virus corona yang telah menjadi pandemi di dunia.
Melainkan pula beberapa masalah kesehatan lain seperti tuberkulosis (TBC), stunting, HIV dan AIDS, serta masih banyak lagi yang lainnya.
"TBC kita masih menjadi pembunuh paling sering, masalah narkoba dan macam-macam yang lain," tambah Zubairi.
Hanya saja, berbagai pokok permasalahan kesehatan tersebut tidak hanya bergantung pada Menkes yang baru dilantik hari ini, Rabu (23/12/2020).
Berbagai pihak, lanjutnya, juga memiliki peran masing-masing untuk ikut membantu memecahkan permasalahan tadi.
"Masalah ini pemecahannya tidak tergantung pada menkes, tetapi mulai dari presiden, menkes, satgas Covid-19 tentunya, IDI, media, masyarakat, dan pihak-pihak lain," kata Zubairi.