Alibaba Grup dalam pemberitahuanya kepada SAMR menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan tentang penyelidikan baru tersebut.
"Alibaba akan aktif berkolaborasi dengan penyelidikan regulator, dan saat ini semua bisnis kami beroperasi seperti biasa," katanya.
Ant Grup pada hari Kamis menerima pemberitahuan untuk mengirim para eksekutif dalam pertemuan dengan the People's Bank of China, the China Banking and Insurance Regulatory Commission, the China Securities Regulatory Commission dan the State Administration of Foreign Exchange dalam beberapa hari ke depan.
Ant, yang mengoperasikan aplikasi pembayaran populer Alipay, telah menghapus daftar untuk beberapa produk simpanan bank dari platformnya dan menurunkan batas kredit untuk pelanggan baru dalam beberapa hari terakhir setelah regulator memperketat aturan tentang layanan keuangan online.
"Penyelidikan (kepada Alibaba) tidak menunjukkan bahwa China telah mengubah sikap mendukung dan mendorongnya terhadap platform internet," tulis People's Daily, surat kabar corong Partai Komunis yang berkuasa di China, dalam editorial yang terbit Kamis.
Mereka menyatakan penyelidikan akan membantu memastikan perkembangan yang sehat dari sektor internet.
Sebelumnya Presiden Xi Jinping menurut laporan Xinhua bulan ini menyatakan akan meningkatkan upaya penegakan aturan antimonopoli dan mencegah ekspansi modal yang tidak teratur.
Langkah ini sebagai prioritas untuk pekerjaan partai Komunis China pada tahun 2021 di bidang ekonomi. sebelumnya.
"Pemerintah China telah lama memberi isyarat bahwa mereka akan melihat praktik anti-persaingan dan penyalahgunaan oleh model bisnis platform yang dominan," kata Jeffrey Towson, dosen online di sektor digital China.
Dia mengatakan perilaku monopoli ini menyebabkan penjual dalam skala kecil tidak punya pilihan dalam menawarkan daganganya di platform ecommerce global karena di bawah persyaratan kuat "take or leave-it".