"Yang satu jenderal bintang tiga senior dan satu lagi junior. Kedua nama itu akan dikaji lagi dengan masukan nama nama calon dari Wanjakti Polri maupun Kompolnas."
"Namun IPW memperkirakan Presiden Jokowi akan memilih figur jenderal senior sebagai Kapolri pengganti Jenderal Idam Azis," ungkapnya.
Adapun prediksi IPW mengenai kandidat calon Kapolri dari Komjen senior dan junior memang belum menyebutkan nama.
Namun pernah dikabarkan Tribunnews sebelumnya, terdapat 13 daftar nama Komjen yang masih berdinas baik di internal maupun luar Polri.
Selain itu, IPW pernah menyatakan tradisi yang biasanya berlangsung yakni Kapolri penerus merupakan Akpol angkatan di bawah Kapolri sebelumnya.
Jenderal Idham Azis diketahui merupakan perwira polisi Akpol 88.
Artinya, syarat Kapolri selanjutnya adalah Komjen senior dan junior, juga merupakan Akpol di bawah Akpol 88 atau satu angkatan.
Inilah daftar nama perwira tinggi Polri yang memenuhi persyaratan tersebut:
1. Wakapolri Gatot Edi, alumni Akpol 88 A, kelahiran 28 Juni 1965, masa dinas 30 bulan lagi, dan pernah menjadi Kapolda Metro Jaya.
2. Kabaintelkam Rycko AD, alumni akpol 88 B, kelahiran 14 Agustus 1966, pernah menjadi Kapolda Sumut, Gubernur Akpol, dan Kapolda Jateng. Muncul pertanyaan, mungkinkah terjadi mantan ajudan Presiden SBY akan menjadi Kapolri era Jokowi.