Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Menghukum Penduduk Sipil, Saddam Hussein Tinggalkan Warisan Mengerikan di Garis Depan Perang Irak: Tidak Semua Orang Tahu Ada Ranjau di Sini

None - Jumat, 25 Desember 2020 | 18:42
Penjinak ranjau di Irak
AP via serambinews

Penjinak ranjau di Irak

Baca Juga: Remukkan Batu Pakai Kepala hingga Minum Darah Kobra, Pelatihan Militer Super Gila Ini Nyata Adanya, Gembleng Para Prajurit Layaknya Manusia Super

Dia seorang karyawan Mines Advisory Group, sebiah badan amal Inggris untuk membersihkan ranjau,.

Dia menunjukkan kepada wartawan The Telegraph di sekitar ladang ranjau yang terdaftar di peta izin sebagai 'Kalka Shenka 2C'.

"Tapi wilayah ini juga populer dengan piknik, dan tidak semua orang tahu ada ranjau di sini," katanya.

Baca Juga: Ada Konflik Panen Uang, Gaji Tentara Bayaran Tembus Rp3,6 Miliar per Orang, Tapi Harus Bertahan Mati-matian Saat Jadi Sasaran Empuk Gerilyawan

Ladang ranjau di Mawat dan wilayah sekitarnya di Sulaymaniyah adalah contoh yang suram tentang bagaimana senjata itu digunakan.

Tidak hanya untuk tujuan militer, tetapi untuk secara aktif menghukum penduduk sipil.

Daerah tersebut adalah jantung penduduk Kurdi Irak, yang pasukannya berpihak pada Iran selama perang 1980-88.

Ketika Kurdi lokal kembali ke daerah itu setelah itu, mereka menemukan pasukan Saddam telah menabur ranjau jauh lebih banyak daripada sebelumnya.

Baca Juga: Sempat Ajak Ribut Amerika Serikat hingga Geger Perang Dunia III, Iran Kembali Ungkit Kematian Qassem Soleimani, Kedubes AS di Baghdad Jadi Sasaran Empuk Penyerangan

Para prajurit juga tidak meninggalkan tanda peringatan dan tidak menyimpan peta di mana ranjau itu diletakkan, menurut pendiri MAG Rae McGrath, yang pertama kali meneliti daerah itu pada 1992.

Dalam laporan Human Rights Watch saat itu, McGrath, seorang mantan insinyur Angkatan Darat Inggris, mengatakan:

Source :Serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x