Tidak hanya untuk tujuan militer, tetapi untuk secara aktif menghukum penduduk sipil.
Daerah tersebut adalah jantung penduduk Kurdi Irak, yang pasukannya berpihak pada Iran selama perang 1980-88.
Ketika Kurdi lokal kembali ke daerah itu setelah itu, mereka menemukan pasukan Saddam telah menabur ranjau jauh lebih banyak daripada sebelumnya.
Para prajurit juga tidak meninggalkan tanda peringatan dan tidak menyimpan peta di mana ranjau itu diletakkan, menurut pendiri MAG Rae McGrath, yang pertama kali meneliti daerah itu pada 1992.
Dalam laporan Human Rights Watch saat itu, McGrath, seorang mantan insinyur Angkatan Darat Inggris, mengatakan:
"Ini adalah kesimpulan yang masuk akal bahwa tentara Irak meletakkan dan meninggalkan jutaan ranjau untuk membuat sebagian besar wilayah Kurdistan tidak dapat digunakan selamanya."
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Saddam Hussein Tinggalkan Warisan Mengerikan, Ranjau Berserakan di Garis Depan Perang Irak (*)
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar