GridHot.ID - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan pernyataan kontroversial dan mengejutkan.
Meski kerap menempatkan diri sebagai seteru, Erdogan mengaku negaranya ingin memiliki hubungan yang lebih baik dengan Israel.
Erdogan juga bilang bahwa pembicaraan di tingkat intelijen terus berlanjut antara kedua belah pihak.
Tapi di sisi lain, ia mengkritik kebijakan Israel terhadap Palestina sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima.
Kedua negara telah mengalami perselisihan pahit dalam beberapa tahun terakhir, meskipun memiliki hubungan komersial yang kuat.
Ankara berulang kali mengutuk pendudukan Israel di Tepi Barat dan perlakuannya terhadap Palestina.
Berbicara kepada wartawan setelah salat Jumat di Istanbul, Erdogan mengatakan Turki memiliki masalah dengan "orang-orang di tingkat atas" di Israel dan bahwa hubungan bisa menjadi "sangat berbeda" jika bukan karena masalah itu.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar