"Dia lapor ke polisi, akhirnya saya dipanggil, namun karena jam tangan serta cincin masih ada, ya langsung saya kembalikan," ujar HH.
"Jadi di depan petugas hanya membuat surat pernyataan kalau tidak akan mengulangi lagi perbuatan saya," terangnya.
Menurut HH sendiri, selama 4 bulan menjalin asmara, uang yang diberikan oleh RD tak mencapai Rp 100 juta.
HH mengaku hanya mendapat uang Rp 1,2 juta di awal pacaran dan selebihnya ia hanya menerima sekitar Rp 300-400 ribu saja.
Ketua FKPM Pelita Marno Mukti, mengaku pihaknya memberikan saran kepada HH untuk melaporkan kasusnya ke polsek agar bisa ditindaklanjuti.
"Kami juga nantinya, akan melakukan mengarahkan ke Polsek setempat. Agar keduanya di mediasi, tentu nanti menentukan apakah nantinya akan masuk proses hukum atau tidak," kata Marno Mukti.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: "Tolak Mentah-mentah Lamaran Om-om Tajir, Gadis Muda Kalang Kabut Usai Diputus sang Pacar, Kini Kelimpungan Gegara Dituntut Uang Rp 100 Juta untuk Ganti Rugi Biaya Selama Pacaran."
(*)