Melansir artikel Kompas.com berjudul "Riset: Mutasi Virus Corona D614G Berpengaruh Besar di Indonesia" Mutasi virus merupakan perubahan sifat genetik atau struktur virus, yang terjadi saat virus berkembang biak di dalam sel tubuh inangnya.
Menurut Gunadi, Head, Genetics Working Group and Internationalisation, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada, Mutasi D614G mempunyai dampak yang serius: virus corona mutasi ini memiliki daya infeksi 10 kali lipat pada sel kultur, virus lebih bertahan di tubuh manusia, dan virus menyebar 20% lebih cepat antarmanusia.
Mutasi D614G juga berpengaruh terhadap jumlah virus corona yang lebih tinggi pada tubuh pasien Covid-19.
Apa Itu D614G?
Dalam laporan yang terbit di jurnal Science, para ilmuwan di University of North Carolina di Chapel Hill dan University of Wisconsin-Madison merinci mutasi virus corona D614G.
Ilmuwan sudah mengetahui adanya mutasi D614G sejak beberapa bulan lalu.
Penelitian sebelumnya menunjukkan kemungkinan mutasi D614G muncul di Eropa sebelum menjadi varian paling umum di dunia.
Studi baru ini mendukung gagasan tersebut. Mereka menemukan bahwa varian D614G bereplikasi lebih cepat dan lebih mudah ditularkan daripada virus yang berasal dari China.
Untuk lebih memahami varian ini, peneliti menginfeksi hamster dengan virus corona SARS-CoV-2 mutasi D614G dan varian asli.
Kemudian hamster itu ditempatkan di samping delapan hamster yang tidak terinfeksi. Udara bisa lewat di antara kandang, tetapi hamster tidak bisa menyentuh satu sama lain secara fisik.