GridHot.ID - Tim Densus 88 Anti teror Mabes Polri telah membongkar sasana atau tempat pelatihan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Sasana berbentuk vila yang dijadikan tempat latihan militer bagi kelompok teroris JI itu berlokasi di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.
Namun, bagaimana cara mereka membiayai segala bentuk pengeluaran operasional?
Dikutip dari Tribunnews.com, Markas Besar Kepolisian RI menyatakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) diduga mengeluarkan biaya Rp 65 juta setiap bulannya untuk operasional sasana atau pusat pelatihan militer di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari salah satu pelatihnya yang telah tertangkap Joko Priyono alias Karso.
"Tentunya menjadi pertanyaan kelompok ini bagaimana pendanaannya, tentunya kemarin kami tanyakan kepada pelatih tersangka Karso ini, setiap bulan itu mengeluarkan biaya sekitar Rp 65 juta," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/12/2020).
Argo mengatakan uang itu digunakan untuk sejumlah peruntukan. Di antaranya membayar pelatih, makan hingga membelikan obat-obatan.
"Rp 65 juta untuk bayar pelatih, makan selama pelatih dan juga ada untuk beli obat obatan," ungkapnya.
Adapun, kata Argo, sumber uang itu didapatkan dari infaq hingga anggota JI yang diperkirakan berjumlah 6.000 orang di seluruh Indonesia.