Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tiap Bulannya Gelontorkan Rp 65 Juta, Terbongkar Asal Dana Latihan Militer Jamaah Islamiyah di Semarang: Dari Infaq Anggota

None - Selasa, 29 Desember 2020 | 06:13
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono (tengah)
Dok. Divisi Humas Polri

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono (tengah)

Dia bilang, setiap anggotanya yang telah berpenghasilan diwajibkan membayar iuran suka rela kepada JI pusat.

Baca Juga: Dipimpin AKBP Faisal Syahroni, Densus 88 Sergap Terduga Teroris di Mojokerto, Sosoknya Dikenal sebagai Pengusaha Biro Haji dan Umrah

"Anggotanya yang aktif sekitar 6 ribu, kalau umpama satu orang itu kirim Rp 100 ribu, dikali 6 ribu orang sudah Rp 600 juta.

Ini tersangka Karso mengilustrasikan seperti itu, tetapi, banyak juga yang mengirim tidak Rp 100 ribu, ada yang Rp 10 juta, Rp 15 juta, Rp 25 juta, bervariasi," tukas dia.

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror Polri membongkar sasana atau pusat latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah.

terorBaca Juga: Sembunyi di Rumah Tepi Sawah, Begini Kondisi Bunker Teroris Upik Lawanga yang Diduga untuk Merakit Senjata, Disembunyikan Terpal Hitam dan Tergenang Air

Salah satunya terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Anggota JI memilih menyewa sebuah villa dua lantai.

Suasana terlihat asri dengan banyaknya pohon cemara di sekitar area dan cukup sepi lokasinya.

Dilihat dari letaknya, bangunan tersebut seperti villa yang juga digunakan sebagai tempat istirahat para anggotanya.

Dari rumah itulah para anggota muda dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP.

Baca Juga: Bak Sudah Khatam hingga Dijuluki Profesor, Upik Lawanga Rupanya Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata, Sang Terduga Teroris Ternyata Miliki Kemampuan Ini

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil dalam membela diri, menggunakan pedang dan samurai sampai penyergapan dan perakitan bom.

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x