GridHot.ID - Dua orang anggota TNI menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda.
Satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat dari pengeroyokan tersebut.
Sementara rekannya mengalami kritis.
Dikutip dari Tribun-video.com, seorang anggota TNI yang bekerja di Yonif 144/Jaya Yudha, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, meninggal dunia pada malam pergantian baru.
Korban tewas dikeroyok oleh beberapa pemuda di daerah tersebut.
Tak hanya korban yang tewas, ada pula seorang anggota TNI lain yang mengalami kritis akibat pengeroyokan tersebut.
Anggota TNI yang meninggal dunia yakni Prada Yopan Setiandi (21) yang dikeroyok sejumlah pemuda pada Kamis (31/12/2020) sekira pukul 23.30 WIB.
Saat kejadian, yang bersangkutan sedang berada di Lapangan Setia Negara Curup, bersama rekannya Pratu Agus Salim.
Pratu Agus juga kini sedang menjalani perawatan intensif lantaran mengalami luka serius.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno menjelaskan, pengeroyokan itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman antara korban dan para pelaku.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka tusuk di sejumlah tubuhnya lantaran senjata tajam.
"Terjadi akibat kesalahpahaman antara korban dengan para pemuda itu sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya luka berat," katanya.
Dari hasil penyelidikan petugas, ada lima orang termasuk barang bukti yang telah diamankan.
Lima orang yang diamankan ini, rata-rata adalah anak di bawah umur.
Baca Juga: Posisi Wakasad Masih Kosong, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Mutasi 75 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya
Empat di antaranya telah ditetapkan menjadi tersangka yakni RE, BO, RO, dan AK.
Sementara seorang lagi yakni DA masih berstatus sebagai saksi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-video.com dengan judul Dua Anggota TNI di Bengkulu Tewas Dikeroyok Sejumlah Pemuda, Rekannya Kritis (*)
Source | : | Tribun-video.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar