Karena pintu tak kunjung dibuka, lalu ibu dari Ismail masuk dari pintu belakang, setelah mencongkel pacok pintu bagian dalam.
Setelah berhasil masuk ke dalam, sang mertua menjerit saat melihat menantu (S) dalam keadaan terkulai dengan posisi tergantung tali nilon ayunan di ruang tamu.
Sedangkan Ismail yang masih berada di Terminal Blangpidie mendapat kabar tersebut setelah ditelpon salah seorang tetangga.
Saat tiba di rumah, Ismail sempat melihat sang istrinya dalam posisi masih tergantung dengan tali nilon ayunan yang terikat pada kayu yang melintang di atas ruang tamu rumah.
“Saya sempat telpon Pak Erjan, (Kasat Reskrim Polres Abdya), beliau minta agar tali jangan dibuka dulu. Saya sangat terpukul atas musibah ini. Ya, Allah, kenapa peristiwa ini terjadi,” ujar Ismail.
Dalam suana seperti itu, istrinya yang sudah meningggal dunia diturunkan oleh warga yang datang ke lokasi dengan cara memotong tali gantungan.
“Siapa yang menurunkan, saya sendiri tak milihat karena saya terus berusaha menenangkan anak-anak,” katanya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judulIbu Muda Meninggal Tergantung di Abdya, Anak Tanya Pada Ayah: Kemana Ibu?(*)