Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Baru Sebentar Nikmati Rumah, Warga Harus Balik Lagi ke Pengungsian Gara-gara Gunung Merapi Keluarkan Lava Lagi, Ancaman Letusan Kembali Tinggi

None - Selasa, 05 Januari 2021 | 18:00
Ilustrasi letusan Gunung Merapi
Twitter @BPPKTG

Ilustrasi letusan Gunung Merapi

Gridhot.ID - Gunung Merapi nampaknya belum memberikan tanda tenang.

Dilaporkan Gunung Merapi kembali menunjukkan adanya tanda-tanda akan meletus.

Walhasil, masyarakat kembali mengungsi karena khawatir Gunung Merapi meletus setiap saat.

Sebelumnya, Gunung Merapi sudah memperlihatkan tanda-tanda akan meletus sejak awal November 2020 lalu. Masyarakat yang berada di zona berbahaya Gunung Merapi meletus pun sudah mengungsi.

Namun hingga penghujung 2020 Gunung Merapi tidak jadi meletus dan sebagian masyarakat yang mengungsi pun kembali ke rumahnya.

Baca Juga: Rekam Adegan 'Nakal' Saat Masih Jadi Istri Gading Marten, Video Gisel 'Pilih Selingkuh' Kini Viral, Pakar Soroti Ekspresi Kekasih Wijin: Saat Itu Dia Stres

Kini masyarakat yang khawatir dengan ancaman Gunung Merapi meletus kembali ke tempat evakuasi.

Salah satunya di Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Masyarakat kembali mengungsi menyusul aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan dalam dua hari terakhir.

Ancaman Gunung Merapi meletus kembali muncul setelah gunung di perbatasan Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta sempat mengeluarkan lava pijar.

"Iya, sebagian pengungsi sempat pada pulang. Tapi saat ini sudah kembali turun lagi ke pengungsian karena aktivitas Merapi ada peningkatan," kata Kepala Desa Balerante, Sukono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Sukono menyebut, jumlah warga yang mengungsi di tempat pengungsian sementara Balerante ada sebanyak 227 orang merupakan kelompok rentan.

Baca Juga: Suaminya Direbut Pelakor Hingga Jadi Janda 2 Kali, Sarita Abdul Mukti Ngaku Tak Kapok Nikah Lagi: Nggak Semua Laki-laki Jahat

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x