Gridhot.ID - Gunung Merapi nampaknya belum memberikan tanda tenang.
Dilaporkan Gunung Merapi kembali menunjukkan adanya tanda-tanda akan meletus.
Walhasil, masyarakat kembali mengungsi karena khawatir Gunung Merapi meletus setiap saat.
Sebelumnya, Gunung Merapi sudah memperlihatkan tanda-tanda akan meletus sejak awal November 2020 lalu. Masyarakat yang berada di zona berbahaya Gunung Merapi meletus pun sudah mengungsi.
Namun hingga penghujung 2020 Gunung Merapi tidak jadi meletus dan sebagian masyarakat yang mengungsi pun kembali ke rumahnya.
Kini masyarakat yang khawatir dengan ancaman Gunung Merapi meletus kembali ke tempat evakuasi.
Salah satunya di Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Masyarakat kembali mengungsi menyusul aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan dalam dua hari terakhir.
Ancaman Gunung Merapi meletus kembali muncul setelah gunung di perbatasan Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta sempat mengeluarkan lava pijar.
"Iya, sebagian pengungsi sempat pada pulang. Tapi saat ini sudah kembali turun lagi ke pengungsian karena aktivitas Merapi ada peningkatan," kata Kepala Desa Balerante, Sukono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/1/2021).
Sukono menyebut, jumlah warga yang mengungsi di tempat pengungsian sementara Balerante ada sebanyak 227 orang merupakan kelompok rentan.