Gridhot.ID - Abu Bakar Ba'asyir memang jadi sosok yang sangat disoroti bahkan hingga saat ini.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sejak 2003 Ba'asyir sudah dinyatakan bersalah akibat dianggap menggoyahkan pemerintahan yang sah.
Belum lagi kasus Bom Bali 1 yang menjeratnya membuat nama Ba'asyir kian panas.
Setelah keluar masuk penjara dan mengalami belasan tahun hidup di balik jeruji besi, Abu Bakar Ba'asyir akhirnya bebas.
Namun kebebasannya ini sepertinya masih membuat beberapa pihak sangat was-was.
Dikutip Gridhot dari Kontan, kebebasan Ba'asyir ini langsung disoroti pihak Australia.
Nampak kekhawatiran Australia terlihat saat tahu mengenai kabar kebebasan Ba'asyir.
Melalui Menteri Luar Negerinya, Australia menunjukkan keresahannya.
"Kedutaan kami di Jakarta telah menjelaskan keprihatinan kami bahwa orang-orang seperti itu dicegah untuk menghasut orang lain untuk melakukan serangan di masa depan terhadap warga sipil yang tidak bersalah," kata Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne.
Dalam sebuah pernyataan Selasa (5/1) seperti dikutip Reuters, Payne menyebutkan, Australia telah memberi tahu Indonesia untuk memastikan Abu Bakar Ba'asyir tidak lagi berbahaya bagi orang lain.