Sementara itu CEO Twitter Jack Dorsey memberikan jawaban diplomatis terkait aksi pemblokiran akun Donald Trump secara permanen.
Pihaknya mengatakan kalau ini terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan sang presiden.
Diketahui Trump sempat membuat cuitan terkait dukungannya terhadap kerusuhan yang terjadi di Capitol.
Hingga kini belum ada kabar selanjutnya apakah Donald Trump masih bisa mendapatkan akunnya kembali ataupun membuat akun baru nantinya.
Yang Tebaru, pihak Twitter sendiri hanya bisa mengatakan kalau dirinya menerima segala saran dari para karyawannya.
Mereka hanya ingin apa yang terbaik untuk para karyawannya.
“Twitter mendorong dialog terbuka antara para pemimpin dan karyawan kami, dan kami menyambut karyawan kami untuk mengungkapkan pikiran dan perhatian mereka dengan cara apa pun yang dirasa baik bagi mereka.” tulis pihak Twitter melalui pernyataan terakhirnya.
Kini akun Donald Trump resmi diblokir hingga tak bisa diakses lagi.
(*)