"Jika kita tidak terburu-buru, pengunjuk rasa dapat mencuri suara pemilihan dan membakarnya," kata Merkley.
Bersama dengan kotak suara, anggota kongres AS dikawal ke lokasi yang aman dan tidak ada yang terluka setelah kerusuhan tersebut.
Banyak media di Amerika memuji anggota kongres Amerika atas ketangkasan dan keberanian mereka untuk menjaga kotak suara dengan baik.
Anggota parlemen AS mengumumkan bahwa apa pun yang terjadi, mereka akan melindungi kotak suara elektoral.
"Dulu, kami sering menghadapi kritik dan kekerasan di masa lalu. Kami tidak pernah takut dan begitu pula sekarang," kata James Clyburn, Anggota Kongres AS memposting di Twitter.
Kekacuan kembali terjadi sekitar pukul 6 sore pada 7 Januari waktu AS.
Pemerintah Washington DC, Virginia dan Maryland mengirim Garda Nasional, bekerja dengan penegak hukum federal, untuk mengakhiri kekacauan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi menyebut kerusuhan itu sebagai "serangan memalukan" terhadap demokrasi Amerika.
Setelah Capitol kembali damai, sejumlah senator Senat yang mendukung Trump memprotes suara elektoral Arizona.
Namun, Biden akhirnya diakui oleh Kongres AS untuk memenangkan pemilihan dan menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Di balik Kerusuhan dan Penjarahan Besar di Gedung Capitol, Ternyata Hanya Kotak Inilah yang Sangat Dilindungi Bahkan Akan Sangat Bahaya Jika Hilang, Apa Isinya? (*)
Source | : | Intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar