GridHot.ID - Hari Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB, pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Wafatnya pendakwah ini tentu membuat umat Muslim di Tanah Air ikut berduka.
Memang, sosok Syekh Ali Jaber rasanya pantas dikagumi banyak orang, khususnya umat muslim.
Selain dakwahnya yang damai nan mencerahkan, ia juga kerap berderma dengan berbagai cara.
Bahkan di saat dirinya tak berpunya, Syekh Ali rela berutang demi membahagiakan orang lain.
Sang adik, Syekh Muhammad Jabeer, mengungkapkan, beberapa waktu lalu, Syekh Ali sampai berutang demi memberangkatkan haji jemaahnya yang seorang pemulung.
Syekh Ali meminjam uang kepada kerabat dan sejawat demi bisa membantu menunaikan rukun Islam ke lima jemaahnya itu.
"Di masjid tadi sudah kita sampaikan sebenarnya, Syekh Ali Jaber banyak cobaan beberapa tahun yang lalu, sampai dia punya utang sebenarnya karena ini (menaikan haji)."
"Beliau membantu memberangkatkan jamaah. Walaupun dia nggak mampu, tapi beliau pinjam dari teman, sahabat untuk jamaah," ujar Syekh Muhamad, usai memakamkan saudaranya itu di pelataran Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Hal itu membuat Syekh Muhamad menekankan kepada teman dan kerabat yang ikut memakamkan Syekh Ali, langsung menghubungi dirinya jika merasa pernah meminjamkan uang.
"Makanya tadi saya sampaikan ke seluruh jamaah. Apabila beliau punya utang, alihkan kepada saya. Saya akan tanggung jawab, biar beliau tenang di kubur dan bebas dari hutang," ujarnya.
Namun, jika ada yang berbaik hati menganggap lunas tanpa harus dibayar, Syekh Muhamad sangat berterima kasih.
"Kalau betul-betul masih tagih, boleh alihkan kepada saya. Insya allah kita usaha, dibantu juga sama Ustaz Yusuf Mansur menyelesaikan masalah Syekh Ali Jaber. Karena mungkin itu adalah janji," ujarnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Syekh Ali Jaber wafat diusia 44 tahun karena penyakit paru-paru, di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat, pukul 08.30 WIB, Kamis (14/1/2021).
Direktur Rumah Sakit (RS) Yarsi, Andi Erlina, mengatakan Syekh Ali Jaber dirawat selama 19 hari di sana.
Almarhum dimakamkan di pelataran Ponpes Daarul Qur'an dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan tertutup hanya dihadari pihak keluarga dan sejawat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sang Adik Ceritakan Syekh Ali Jaber Rela Berutang Demi Berangkatkan Haji Seorang Pemulung (*)
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar