Pergi untuk Selama-lamanya, Syekh Ali Jaber Tinggalkan Bayi yang Masih Dikandung Istri, Ini Pesan Terakhirnya

GridHot.ID - Duka tengah menyelimuti sebagian besar masyarakat Indonesia.

Ulama besar Indonesia Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2020) kemarin.

Syekh Ali Jaber meninggal setelah melalui perawatan di ruang ICU RS Yasri, Jakarta, selama sekira 17 hari.Sempat dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam kondisi negatif.

Baca Juga: Padahal Ekonominya sedang Terpuruk, Terungkap Kisah Dermawan Syekh Ali Jaber, Rela Berutang Demi Berangkatkan Haji Sosok IniRupanya, kepergian Syekh Ali Jaber meninggalkan seorang bayi yang saat ini masih dikandung sang istri.Dipantau TribunJatim.com, hal itu diungkapkan syekh Ali Jaber lewat video live Instgaram yang diunggah pada 16 Desember 2020.

Saat itu, Syekh Ali Jaber sedang berada di dalam mobil bersama adiknya, Ahmad Abu Yusuf."Saya bersama adik saya Ahmad Abu Yusuf, kita berdua menuju bandara Halim, jemput Alhasaan, beliau datang dari Lombok, sekalian makan siang dengan keluarga besar," ucapnya.

Syekh Ali Jaber lalu menyampaikan ucapan selamat atas kelahiran keponakannya."Saya bersama adik saya, Ahmad, dapat anak yang kedua, dan subhanallah kemarin ulang tahun ya, keponakan sudah satu tahun" ucapnya.Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber meminta doa untuk kehamilan istrinya."Doain juga, istri saya sedang hamil juga, doain semoga Insyallah lancar ya, masuk bulan yang keempat, mudah-mudahan semua diperlancar," jelasnya.

Baca Juga: Menjadi Penghafal Quran Sejak Masih Muda Hingga Kepincut Wanita Indonesia, Inilah Biodata Syekh Ali Jaber Ulama Besar Indonesia yang Tak Banyak Orang TauDihubungi secara terpisah, anak sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber menyebutkan dirinya sudah tak bertemu ayahnya selama kurang lebih dua minggu.Namun, ia sempat berbincang dengan ayahnya sebelum akhirnya meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021)."Dia sebelum ke rumah sakit itu ketemu, dia udah positif (Covid-19) diambil ke rumah sakit, habis itu enggak pernah ketemu lagi," ungkapnya.Hasan mengatakan, dirinya mengetahui kematian sang ayah sekitar pukul 10.00 WITA.

Ia pun membenarkan wasiat terakhir Syekh Ali Jaber yang ingin dimakamkan di Lombok.Hasan mengaku sedang mengupayakan hal tersebut dan berharap tak ada kendala dalam persiapan tersebut."Iya, kita usahain, lagi diurus dulu, belum ada kabar," kata Hasan."Soalnya kan orang lagi repot juga di sana, lagi ngurus semua, tapi nanti kalau emang bisa enggak ada kendala apa-apa dimakamin di sini insyaAllah," sambungnya.Hasan pun mengaku, Syekh Ali Jaber telah memberikan pesan terakhir padanya.

Baca Juga: Mengangguk Malu-malu Saat Ditawari Jadi Anak Angkat Syekh Ali Jaber, Akbar Pemulung yang Viral Bikin Sang Ulama Tak Henti Berucap Syukur: Alhamdulillah, Nanti Kita Umrah Bareng YaSyekh Ali jaber meminta agar Hasan menjaga sang ibu, Umi Nadia dan kedua adiknya.Syekh Ali Jaber juga mengingatkan agar putra sulungnya tersebut selalu menjalankan salat.Pasalnya, salat adalah pondasi untuk dapat mendirikan agama Islam secara kokoh."Jaga salat sama jaga mama," kata Hasan."Yang penting salat. Dia cuma pesannya yang penting jangan tinggalin salat, karena pondasi agama," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Syekh Ali Jaber Berpulang, TInggalkan Bayi yang Masih Dikandung Istri, Berpesan Ini pada Anaknya"(*)