Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kapal China Asal Nyelonong ke Selat Sunda Sampai Ketahuan Kirim Drone Mata-mata ke Laut Jawa, Said Didu Senggol Prabowo Sebut Pertahanan Indonesia Sudah Jebol

None - Sabtu, 16 Januari 2021 | 11:13
Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil mengintersep kapal survei China, Xiang Yang Hong 03 yang terbukti mematikan Automatic Identification System (AIS) ketika melintasi perairan Selat Sunda pada Rabu (13/1/2021) malam.
(Dokumen Bakamla RI)

Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil mengintersep kapal survei China, Xiang Yang Hong 03 yang terbukti mematikan Automatic Identification System (AIS) ketika melintasi perairan Selat Sunda pada Rabu (13/1/2021) malam.

Berdasarkan hasil komunikasi dan identifikasi, diketahui bahwa kapal ini memang bertolak dari China menuju Samudera Hindia dan melewati perairan Indonesia menggunakan Hak Lintas Alur Kepulauan sesuai dengan UNCLOS.

Dari keterangan yang diberikan, penyebab tidak terdeteksinya AIS dalam tiga periode waktu disebabkan karena adanya kerusakan pada sistem tersebut.

Merujuk Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pemasangan dan Pengaktifan Sistem Identifikasi Otomatis bagi Kapal yang berlayar di Wilayah Perairan Indonesia tertanggal 20 Februari 2019, disebutkan setiap kapal berbendera Indonesia dan kapal asing yang berlayar di wilayah perairan Indonesia wajib memasang dan mengaktifkan AIS.

Setelah itu, KN Pulau NIpah 321 terus membayangi kapal survei China hingga keluar dari Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Sekitar pukul 21.00 WIB, kapal sasaran telah keluar dari ZEEI.

Selanjutnya, KN Pulau Nipah 321 putar arah kembali ke daerah operasi SAR.

Baca Juga: Dicopot dari Ketua KPU Lantaran Dianggap Melawan DKPP, Arief Budiman: Saya Tidak Pernah Lakukan Kejahatan yang Cederai Integritas Pemilu

"Kamis pagi, sekitar pukul 08.00 KN Pulau Nipah 321 tiba di daerah SAR dan bergabung kembali dengan tim SAR gabungan pesawat Sriwijaya Air SJ 182," imbuh Wisnu.

Prabowo dikiritik

'Penyusupan' kapal China itu membuat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi sorotan.

Prabowo dianggap telah 'kecolongan'.

Pegiat media sosial, Said Didu, bahkan menyebut bahwa pertahanan Indonesia sudah jebol lantaran kapal China itu dipergoki secara tidak sengaja saat sudah masuk begitu jauh ke perairan Indonesia.

Baca Juga: Bocah SMP yang Diduga Hina Wafatnya Syekh Ali Jaber di Facebook Berhasil Ditemukan, Polisi Sukabumi Bongkar Fakta Mengejutkan dari Pemilik Akun: Hasil Message di FB...

Source :Serambi News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x