Gridhot.ID - Vaksinasi memang seharusnya menjadi momen bahagia bagi rakyat.
Karena ini tandanya negara sudah siap untuk menuju pemusnahan wabah corona yang sempat membuat negara jatuh.
Namun vaksinasi pertama di Indonesia justru kini menuai kehebohan.
Kehebohan ini datang dari Raffi Ahmad selaku penerima vaksin pertama dari negara.
Raffi Ahmad dilaporkan ke Kepolisian akibat dirinya menghadiri kumpulan massa persis setelah divaksinasi.
Banyak pihak langsung mengomentari kasus ini.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Rocky Gerung ikut menyuarakan komentarnya lewat akun Youtubenya.
Sebelumnya perlu diketahui kalau Raffi Ahmad dilaporkan ke polisi oleh pengacara Habib Rizieq.
Rocky Gerung langsung berkata kalau Raffi perlu diproses layaknya Rizieq Shihab.
Bahkan dirinya terus menyamakan kasus Raffi Ahmad dengan kasus Rizieq Shihab.
Dia ingin Raffi mendapatkan sanksi yang ketat atas kelakuannya.
Mengenai permintaan maaf Raffi Ahmad, Rocky Gerung menganggap bahwa Rizieq Shihab juga melakukan hal yang sama dengan Raffi Ahmad tetapi terus menjalani proses hukum.
Tidak hanya meminta maaf, Habib Rizieq Shihab juga menurutnya telah membayar denda.
"Bahkan, cukup gunakan prosedur yang sama selesai pertama, habib rizieq shihab diperiksa 12 jam berkali-kali dalam hal yang sama untuk melanggar protokol, ini melanggar protokol, masalahnya sama," kata Rocky Gerung.
Dirinya beralasan agar pemerintah terkesan adil di mata publik.
"Karena rakyat hanya ingin melihat ada keadilan dari Istana, jangan sekedar jarum suntiknya aja yang dipamerin, tapi jarum pikiran sehatnya juga harus ditujukkan," ujarnya.
"Kan itu cara orang merelaksasi diri dari kejengkelan terhadap ketidakadilan, kalau gak, orang pendam dendam lagi dan anggap pemerintah benar-benar mengincar Habib Rizieq Shihab dan mengelu-elukan yang lain atau memaafkan yang lain," tambahnya.
Diketahui sebelumnya Raffi Ahmad telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf ke publik atas hal tersebut.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Raffi membuat klarifikasi lewat sebuah video di akun Instagramnya.
“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak @jokowi,” ujar Raffi dikutip Kompas.com dari akun @raffinagita1717, Kamis (14/1/2021).
"Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," lanjutnya.
Melalui video tersebut pula Raffi Ahmad melempar janji akan menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan melakukan hal yang sama lagi.
Dirinya juga tidak lupa untuk menyuarakan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi kerumunan.
(*)