Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Video Penjarahan Bantuan Gempa Bumi Sulawesi Barat Viral di Media Sosial, Polda Sulbar: Diharap Semua Bantuan Dikoordinasikan dengan Posko Agar Dikawal Kepolisian dan TNI

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 16 Januari 2021 | 18:42
Beberapa warga yang menaiki mobil pembawa bantuan logistik gempa majene yang terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021).
(Dok Istimewa)

Beberapa warga yang menaiki mobil pembawa bantuan logistik gempa majene yang terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021).

GridHot.ID - Dua gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat secara berturut-turut.Melansir Kompas.com, gempa pertama terjadi pada hari Kamis (14/1/2021) pukul 14.45 WITA dengan kekuatan M 5,9.Gempa kedua terjadi pada keesokan harinya, yakni pada Jumat (15/1/2020) pada pukul 02.28 WITA dini hari dengan kekuatan lebih besar.Selain berkekuatan cukup tinggi, gempa ini juga menimbulkan banyak kerusakan, serta jatuhnya sejumlah korban jiwa.

Baca Juga: Detik-detik 2 Anak Perempuan Tertimbun Reruntuhan Gempa di Mamuju, Hanya Terlihat Kepalanya, Seorang Pria: Siapa Nama Dek??Pemerintah maupun pihak swasta pun langsung mengerahkan bantuan logistik ke Sulawesi barat.Namun sayang, melansir video yang diunggah di Instagram @infokomando pada Sabtu (16/1/2020), diduga ada penghadangan mobil bantuan logistik di jalan menuju tempat korban gempa bumi.Akun Instagram @infokomando membagikan dua video.Video pertama memperlihatkan orang-orang berkerumun di sekitar truk.

Baca Juga: Luluh Lantakkan Bangunan, Kebakaran Hebat Bak Gempa Gegerkan Warga Inggris, Ada Apa?

Mereka berebutan mengambil kardus-kardus mie instan yang dilemparkan dari atas truk.Soorang pria yang diduga perekam video tampak menyesalkan kejadian itu."Terjadi penghadangan mobil yang mengangkut bantuan logistik di jalan menuju tempat korban bencana Mamuju Sulawesi Barat," tulis akun Instagram @infokomando dalam kolom keterangan.

Tidak jauh berbeda dengan video yang pertama, video kedua juga memperlihatkan orang-orang mengerumuni mobil berwarna hitam.

Baca Juga: Waspada! Hampir Sama dengan Insiden di Palu, BMKG Prediksi Gempa Susulan di Sulawesi Barat Bisa Picu Tsunami, Segini Perkiraan KekuatannyaOrang-orang tersebut berebutan tampak mengambil barang.Akun Instagram @infokomando mengatakan bahwa orang-orang itu tengah melakukan penjarahan."Penjarahan terjadi di beberapa jalan yang menuju ke Mamuju.Baiknya ada pengawalan saat menuju lokasi terutama para relawan yang mengantarkan logistik untuk para korban bencana alam," tulisnya.

Menanggapi video tersebut sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan meminta warga maupun instansi swasta yang akan menyalurkan bantuan logistik kepada korban gempa di Sulawesi Barat diimbau untuk melapor ke Polres terdekat.

Hal itu perlu dilakukan menyusul beredarnya video yang memperlihatkan adanya dugaan penjarahan mobil pengangkut bantuan.

Baca Juga: Meluluhlantakkan Bangunan-bangunan Kokoh, Gempa Turki Berkekuatan 6,6 Skala Richter Telan Puluhan Korban Jiwa, Bagaimana Nasib WNI di Sana?

"Terkait video yang beredar itu kami masih penyelidikan. Bahwa diharapkan semua bantuan dikoordinasikan dengan posko, melalui kepolisian dan TNI, agar setiap bantuan dikawal," kata Kombes Syamsu Ridwan kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu (16/1/2021).

Dalam pemberian bantuan logistik itu, Ridwan tak menampik adanya laporan tentang warga yang berdesakan untuk mendapat bantuan.

Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah hal tersebut berkaitan dengan aksi kriminalitas penjarahan atau karena proses distribusinya yang bermasalah, sehingga membuat warga saling berebut.

"Kalau dari video itu, warga terlihat mau dapat bantuan tapi tidak melalui posko-posko. Jadi bagi masyarakat yang mau memberikan bantuan jangan sendiri-sendiri," ujar dia.

(*)

Source :Kompas.comInstagram

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x