Mereka semua terlelap dalam tidur.
Juhida baru terbangun saat mendengar suaminya berteriak.
"Saya dengar suami saya bilang Allahuakbar ada gempa. Saya bangun dan bangunan dari atas langsung runtuh," ujarnya.
Sertu Palemba yang melihat reruntuhan bangunan dari atas langsung menjadi tameng untuk istri dan anak-anaknya.
Tangannya langsung menarik istri dan anak-anaknya dan mendekapnya sangat kuat.
Puing-puing bangunan berjatuhan dari atas mengenai punggungnya.
Ia sekuat tenaga menahan puing bangunan agar tidak mengenai istri dan anak-anaknya.
Namun, ada puing bangunan yang lolos mengenai anak pertamanya, Muh Andra Palemba (14).
Andra tertimpa reruntuhan setelah bapaknya berjuang melindungi mereka hingga nyawanya tidak terselamatkan.
Baca Juga: Luluh Lantakkan Bangunan, Kebakaran Hebat Bak Gempa Gegerkan Warga Inggris, Ada Apa?
Source | : | Kompas.com,Tribun-timur.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar