Ketua KKI Oscar Dani Susanto dalam kanal YouTube KKI mengungkapkan alasan pihaknya melaporkan Ribka.
"Kami akan melaporkan saudari Ribka Tjiptaning atas perbuatan tidak baik," ungkapnya dari video yang dilihat Wartakotalive.com, Jumat (15/1/2021).
Oscar menilai, saat menolak vaksinasi Covid-19, hal itu sama saja melecehkan kepala negara.
"Pertama kita menganggap dia melecehkan kepala negara, melecehkan panglima TNI, melecehkan TNI, kenapa? dia menolak divaksin alasannya vaksin belum lolos uji klinis ketiga Biofarma. Terus dia bilang banyak korban. Nah, ini kami anggap adalah penghinaan kepada kepala negara dan kepala instansi-instansi lain karena mereka telah menerima vaksinasi," terang Oscar.
Selain itu, Ribka dianggap telah membuat kegaduhan lantaran memberikan contoh tidak baik dengan memilih membayar denda ketimbang menjalani vaksinasi.
"Terus dia sudah membuat kegaduhan, mengajak masyarakat untuk menolak keputusan pemerintah untuk vaksinasi yang tujuannya membuat Indonesia normal kembali dengan vaksinasi covid tersebut."
"Dia memprovokasi dengan mengajak membayar denda. Dia nggak mikir, dia punya uang. Nah rakyat kan tidak punya uang. Kalau rakyat tidak punya uang, terus ditagih denda, kan rusuh. Makanya kami akan melaporkan dia ke Polda Metro Jaya," tandasnya.
Politisi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menolak untuk divaksin
Sebelumnya, Ribka menolak divaksin ketika rapat kerja Komisi IX dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (12/1/2021).
Menurut Ribka, belum ada satupun pihak yang dapat memastikan keamanan vaksin Covid-19 asal perusahaan China, Sinovac.
"Sinovac itu istilahnya apa ya, barang rongsokanlah di sana itu. China sendiri sudah jarang pakai Sinovac sebenarnya," ujar Ribka dikutip dari Kontan.co.id.