Gridhot.ID - Program vaksinasi Covid-19 pemerintah sudah mulai berjalan sejak Rabu (13/1/2021).
Pemerintah bahkan telah memesan tujuh jenis vaksin untuk dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
Jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia, sebagaimana diberitakan Kompas.com yakni yang diproduksi PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc dan BioNTech dan Sinovac.
Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat yang menerima vaksin perdana diketahui mendapat suntikan vaksin Sinovac.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi memastikan masyarakat tidak bisa memilih vaksinnya karena ketersediaannya terbatas.
"Pemberian vaksin kepada sasaran sesuai ketersediaan vaksin ya. Jadi tidak ada opsi pilihan," katanya, Jumat (15/1/2021).
Akan tetapi nantinya setiap orang akan mendapat vaksin yang sama. Misalnya, seseorang mendapatkan vaksin Sinovac yang harus diberikan dalam 2 dosis. Jadi keduanya pasti dari Sinovac, bukan Pfizer atau lainnya.
"Iya pasti," tegasnya.
Meski banyak pihak yang menantikan vaksin Covid-19 sebagai salah satu harapan keluar dari pandemi, namun tak sedikit masyarakat yang menolak.
Penolakan muncul dengan berbagai alasan, salah satunya karena beberapa daerah menerapkan denda bagi penolak vaksin.