Dinas keamanan mengungkapkan, mereka mendapatkan laporan intelijen bahwa teroris sayap kanan hendak menyasar bangunan negara.
Dengan keputusan pihak keamanan menutup DC, diprediksi tidak akan ada perayaan dalam pelantikan Joe Biden, di mana sebagian menonton secara virtual.
National Mall, tempat yang biasanya menjadi rujukan jika Hari Inaugurasi digelar, juga dilaporkan sudah tertutup.
Sebanyak 200.000 bendera bakal dipasang oleh pihak pengelola untuk mewakili mereka yang yang tidak bisa hadir.
Dalam pidatonya, presiden terpilih berusia 78 tahun itu bakal menekankan upaya untuk menyatukan AS yang sudah terbelah.
Mantan Senator Delaware tersebut diyakini ingin menekankan bahwa dia adalah presiden bagi semua rakyat AS, bukan untuk yang memilihnya.
Sebelum diambil sumpahnya, Biden akan mengikuti misa di mana dia menjadi presiden kedua yang beragama Katolik, setelahmendiang John F Kennedy, dalam sejarah AS.
Setelah upacara pelantikan presiden, Biden akan menyampaikan pidato pengukuhannya.
Dalam rangkaian acara tersebut, selebritas-selebritas ternama Amerika juga turut tampil.