Diperkirakan, masyarakat umum baru bisa divaksin pada akhir April atau Mei 2021 mendatang. Ia pun meminta para konglomerat memahami mekanisme vaksinasi ini.
"Tolong itu juga dipahami dan dishare ke teman-teman bahwa dijaga tahapannya. Kalau kita mau loncat, tolong pikirkan dampaknya ke orang-orang lain. Selama itu bisa mengajak semuanya maju lebih cepat tidak apa-apa, karena vaksin ini sifatnya sangat-sangat terbatas," ujarnya.
(*)