Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Akui Masih Banyak Warga Tolak Vaksin Covid-19, Menkes Budi Sadikin: Kami Memastikan Ini Bukan Hanya Melindungi Keluarga, Tapi Seluruh Rakyat

Candra Mega Sari - Kamis, 14 Januari 2021 | 08:13
Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin
Dok. BNPB

Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin

Gridhot.ID -Pemerintah Indonesia mulai vaksinasi Covid-19 pada Rabu (13/1/2021) yang diawali dari Presiden Jokowi.

Vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada Presiden Jokowi adalah vaksin Sinovac yang berasal dari China.

Sinovac sudah bisa digunakan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin ini.

Baca Juga: Sputnik V Siap Mendarat di Indonesia, Rusia Selangkah Lebih Cepat Siapkan Vaksinnya, Kedubes Negeri Beruang Merah Sudah ke BPOM Lakukan Pendaftaran

BPOM menyatakan bahwa vaksin Sinovac telah lulus uji keamanan dan keampuhan.

Meski begitu,masih ada masyarakatIndonesia yang tidak yakin bahkan menolak divaksin Covid-19.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengakui masih ada pihak yang tidak mau divaksin.

Menkses pun mengingatkan bahwa vaksin Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity).

"Memang belum semua merasa yakin dengan vaksin atau cocok dengan mereka," kata Budi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (13/1/2021) dilansir dari Kompas TV.

Menurut Budi, vaksin selain public good yang penggunaannya harus hati-hati, juga berfungsi sebagai for good public.

Baca Juga: Dihubungi Langsung oleh Istana, Raffi Ahmad Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama, Manajer: Sudah Terdaftar

Raffi Ahmad menjai salah satu penerima vaksin Covid-19 bersama Presiden Jokowi
Instagram @raffinagita1717

Raffi Ahmad menjai salah satu penerima vaksin Covid-19 bersama Presiden Jokowi

Source :Kompas.comTribunnews.comKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x