Padahal, sejumlah menu makanan telah disiapkan pihak restoran.
Saat diperiksa polisi, Septi ditanya alasan tak segera membubarkan fan yang berkerumun di I-Club.
Ia menjawab, unggahan yang viral di media sosial itu hanya beberapa detik saja.
“Kami berusaha membubarkan massa dan agar jaga jarak tetap dilakukan. Namun kru kami terbatas dan kami tidak dilatih untuk membubarkan massa,” jelas Septi.
Septi mengakui kelengahannya tak menghubungi polisi untuk meminta bantuan membubarkan massa.
Hal itu terjadi karena manajemen kerepotan mengurus kerumuan itu.
Untuk membubarkan massa, pihaknya meminta manajer ViensBoys segera meninggalkan Restoran I-Club.
Setelah artis TikTok asal Solo itu pergi, para penggemarnya bubar.
Septi juga meminta manajemen ViensBoys mengklarifikasi insiden itu.
Sebelumnya, Satuan Reskrim Polres Madiun Kota memeriksa artis TikTok asal Solo, Viensboys karena diduga menimbulkan kerumunan saat menggelar jumpa fan di sebuah restoran di Madiun, Jawa Timur, Minggu (24/1/2021).
Saat jumpa fan itu digelar, Kota Madiun masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Fatah Meilana mengatakan, artis TikTok ViensBoys diperiksa pada Senin (25/1/2021).
"Kami sudah periksa artis dan manajemen artisnya," kata Fatah saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Namun, penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. Polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi dan akan melakukan gelar perkara sebelum menetapkan tersangka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerumunan Fan Artis TikTok di Madiun, Manajer Restoran: Mereka Datang untuk Review Makanan"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar