"Video yang beredar itu diduga (wakil ketua DPRD) dan kejadiannya di Kelurahan Tumatangtang sudah larut malam.
Tapi kita belum tahu persis kejadian tersebut, karena memang belum ada laporannya ke kita," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/1/2021).
Bambang mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus itu jika sudah ada yang melapor ke pihak kepolisian.
"Di dalam itu (mobil) siapa dan sama siapa, itu yang akan kita dalami.
Cuma masalahnya belum ada juga laporan ke kami," ungkapnya.
Terkait perempuan yang diseret mobil masuk pidana murni, kata Bambang, masih akan dalami.
"Itu kami masih mau dalami. Apakah dia mengadang orang mau jalan atau sengaja memang mau diseret, kita belum tahu," katanya.
Bantahan James Arthur Kojongian
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian memilih menghindar saat wartawan mengonfirmasi video viral tersebut di kantor DPRD Sulut.
"Nintau sapa itu (tidak tahu siapa itu). Bukan toranglah (kami) lah.
Kenapa kalian (wartawan) sudah banyak sekali," kata James sambil berlalu meninggalkan wartawan dan menuju ruang kerjannya.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu mengatakan, pihaknya akan mengkaji kasus tersebut dalam waktu dekat.