Gridhot.ID - Rusia memang sedang panas-panasnya.
Negara besar tersebut kini sedang demonstrasi besar-besaran.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk aksi demonstrasi akhir pekan lalu yang menuntut pembebasan kritikus Kremlin Alexei Navalny yang dipenjara.
Seperti dikutip Reuters, Putin menyebut pembebasan Navalny berbahaya dan ilegal.
Polisi menahan lebih dari 3.700 orang dan menggunakan kekerasan untuk membubarkan aksi unjuk rasa di seluruh Rusia pada Sabtu pekan lalu.
Puluhan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan mengabaikan hawa dingin yang ekstrem dan peringatan polisi untuk menuntut Navalny dibebaskan dari penjara.
Navalny menjalani hukuman 30 hari karena dugaan pelanggaran pembebasan bersyarat.
Dalam bantahan publik yang jarang terjadi atas tuduhan Navalny, Putin menolak tuduhan yang dibuat Navalny lewat sebuah video.
Putin menepis tuduhan bahwa dia memiliki istana Laut Hitam yang mewah yang dibuat oleh teman-temannya dan terkadang menggunakan uang publik.
Putin, yang menghindari menyebut nama Navalny, juga mengatakan kepada mahasiswa pada hari Senin bahwa orang tidak boleh menggunakan aksi protes ilegal untuk memajukan kepentingan politik mereka sendiri.