Di dalam video tersebut terlihat warga mulai dari anak-anak hingga dewasa berkumpul di depan pintu gerbang masuk menuju lokasi syuting.
"Silahkan saya imbau siapa pun yang ada di sini membubarkan diri, sayangi anak-anaknya, sekarang masa Covid-19," kata petugas saat membubarkan massa dalam video tersebut.
Warga yang berkerumun itu terlihat didominasi oleh ibu-ibu, bahkan ada yang sampai sambil menggendong anak balitanya.
Menurut Kapolres Bogor AKBP Harun menjelaskan, potensi kerumunan warga di sekitar lokasi syuting yang dibintangi Amanda Manopo ini sudah terlihat sekitar 3 bulan terakhir.
Pihaknya pun sudah berupaya agar warga tidak berkerumun termasuk upaya pihak Production House (PH) yang menggelar syuting itu.
"Ini kan sudah hampir 3 bulanan kalau gak salah, dan ini sudah kita lakukan upaya-upaya juga. Dari pihak manajemen juga sudah dipasang penutup"
"biar warga gak lihat, kerumunan ini kan warga-warga ini," ujarnya AKBP Harun di Mapolres Bogor, pada Rabu (27/1/2021).
AKBP Harun mengatakan bahwa apabila kerumunan ini masih tetap terjadi, pihaknya akan kembali melakukan penertiban.
"Kita nanti koordinasi dengan Satpol PP akan kita tertibkan. Pokoknya tiap kerumunan kita lakukan penindakan, kita tertibkan," pungkas AKBP Harun.
Source | : | Warta Kota,kontan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar