Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diberhentikan Tidak Hormat dari Satuannya, Pecatan Polisi Ini Nekat Jadi AKBP Gadungan dan Ngaku Punya Jaringan Bank Dunia, Hendra Berhasil Tipu Korban Ratusan Juta

Desy Kurniasari - Jumat, 29 Januari 2021 | 09:42
Seorang pecatan polisi melakukan aksi penipuan dan penggelapan uang dengan mengaku masih menjadi anggota kepolisian.
Wartakotalive

Seorang pecatan polisi melakukan aksi penipuan dan penggelapan uang dengan mengaku masih menjadi anggota kepolisian.

Baca Juga: 2 Bulan Dinikahi Marinir Palsu, Wanita Ciemas Ini Kena Tipu, Suaminya Beli Seragam TNI di Pasar Seharga Rp 800 Ribu

Untuk meyakinkan korbannya, RMF mengenakan seragam dinas kepolisian lengkap dengan pangkat AKBP dan senjata airsoft gun saat menemui korban.

Seorang pecatan polisi melakukan aksi penipuan dan penggelapan uang dengan mengaku masih menjadi anggota kepolisian.

Seorang pecatan polisi melakukan aksi penipuan dan penggelapan uang dengan mengaku masih menjadi anggota kepolisian.

"Ia juga mengaku memiliki jaringan di Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF)," kata Yusri Yunus.

"Dengan jaringannya itu, RMF menawarkan kepada korban untuk mendapatkan pinjaman dana usaha sebesar Rp 3 miliar dengan syarat agunan sertifikat properti," katanya lagi.

Baca Juga: Kicep di Hadapan Anggota TNI AL, Marinir Gadungan Modal Atribut Rp 800 Ribu dan Airsoft Gun Rusak Ditangkap, Danposal Palabuhanratu: Jangan Mudah Percaya dengan TNI yang Datang ke Kampung

Saat itu, kata Yusri, korban tidak memiliki sertifikat properti untuk diagunkan.

"Kemudian tersangka RMF berjanji membantu korban membeli unit Apartemen di Bassura city seharga Rp 700 Juta agar sertifikatnya bisa diagunkan untuk mendapat dana Rp 3 miliar," ucapnya.

Syarat pembelian apartemen, kata Yusri, tersangka meminta korban membayar uang muka terlebih dahulu sebesar Rp150 juta.

"Atas bujuk rayu tersangka RMF, korban akhirnya menyerahkan uang dua kali pada 2020, yang totalnya sebesar Rp 140 juta," kata Yusri.

Namun sejak menerima uang itu, RMF menghilang dan mulai sulit dihubungi. Kemudian, pada 21 Januari 2021, korban melakukan pengecekan di bank ternyata bank dunia itu tidak benar bisa memberikan pinjaman secara langsung kepada individu.

Baca Juga: Cuma Bermodal Masker TNI, Intel PM Gadungan Ini Sukses Lakukan Aksi Tipu-tipu, Pelaku Mampu Raup Puluhan Juta dari Korban untuk Berpesta Pora

"Selanjutnya korban juga melakukan pengecekan terhadap tersangka RMF, apakah benar merupakan polisi berpangkat AKBP yang berdinas di Mabes Polri," katanya.

Source :Wartakotalive.comPMJNEWS.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x