GridHot.ID - Bermodal atribut sederhana berupa masker TNI, seorang pria berhasil melakukan aksi penipuan.
Mengaku sebagai anggota intelijen corps Polisi Militer (PM), warga sipil, AK (45) pun berhasil menipu korbannya.
Atas aksinya tersebut, aparat gadungan ini berhasil meraup uang puluhan juta.
Berbekal atribut dan masker TNI, pria asal Yogyakarta ini melancarkan aksinya dengan meminjam sejumlah uang.
Pelaku memberikan iming-iming akan mengembalikan uang dua kali lipat, serta berhasil mengantongi uang hasil kejahatan tersebut sekitar Rp 35 jutaan.
Pria kelahiran 25 Desember 1975 itu mengaku pernah bertugas sebagai Paspampres dan baru sebulan tinggal di Bali untuk bertugas sebagai anggota intelijen PM.
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) IX-3/Denpasar, Mayor Cpm Yudhi Efrima Surya, SH, MSi (Han) menjelaskan, kejadian ini berawal pada awal Desember 2020.
Saat itu, AK bertemu dengan Made Lila (59), asal Lingkungan Banjar Taman, Sanur, Denpasar, Bali.
"AK mengaku punya simpanan uang Rp. 25 miliar di bank, hasil jual tanah warisan di Jawa," ujar Dandenpom di Madenpom IX-3/Denpasar, kemarin.