"Jadi ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Pegang-pegang tangan, setelah itu banyak masyarakat, yang naik kereta itu, huha-huha gitu ke mereka, jadi mereka ketakutan," katanya.
Selanjutnya, karena mengakibatkan jalanan macet, keduanya diamankan ke Mapolsek menggunakan mobil patroli.
Bahkan, saat diangkut ke mobil bak polisi, mereka berdua masih tetap berpelukan erat.
Setelah keduanya sampai di Mapolsek, dia menyuruh anggotanya mencari pihak keluarga mereka.
"Dapat lah akhirnya, keluarga yang perempuan. Dari Desa Binjai Baru. Setelah itu dibawa pulang lah ke rumahnya naik becak. Nah yang laki, kita mandikan, kasih makan, baju baru, dan uang," katanya.
Jagani membantah keras adanya informasi yang menyebutkan saat itu keduanya sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas atau gencet.
Jagani melanjutkan, keduanya hanya berpegangan tangan. Oleh masyarakat yang melintas, mereka disoraki dengan 'huha-huha' sehingga keduanya ketakutan.
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar