GridHot.ID - Sosok Shigeo Tokuda atau yang biasa dikenal dengan nama Kakek Sugiono cukup populer di Indonesia.
Dikutip dari lamanWikipedia, Shigeo Tokudamerupakan pria asal Jepang yang lahir pada 18 Agustus 1934.
Shigeo Tokuda diketahui memiliki kiprah yang tak main-main di industrifilm dewasa.
Didisebut telah membintangi sebanyak lebih dari 300 film hingga membuatnya dijuluki sebagai rajanyaelder porn.
Lama tak terdengar kabarnya, Shigeo Tokuda atau Kakek Sugiono akhirnya muncul kembali.
Bersama Daisuke, komedian Indonesia asal Jepang, Tokuda pun blak-blakan menceritakan perihal pengalamannya bekerja di industri film dewasa.
Kakek berusia 86 tahun itu mengaku terjun ke dunia film dewasa di usia 60 tahun.
Awalnya, Tokuda bekerja di salah satu biro perjalanan di Jepang sebagai pemandu wisata.
Tokuda bekerja menjadi pemandu wisata sampai usia 70 tahun.
Mendapat tawaran bermain film dewasa di usia 60 tahun, Tokuda pun tak menolaknya.
Pekerjaan menjadi bintang film dewasa itu dilakukan Tokuda secara diam-diam sebagai sambilan dari profesinya sebagai pemandu wisata.
Bercerita lebih lanjut, Tokuda mengurai kenangan sebelum terjun di dunia film dewasa.
Awal menjadi aktor film dewasa, Tokuda mengaku tidak sengaja.
Kala itu, Tokuda yang sedang berkunjung ke sebuah kantor produksi film dewasa mendadak ditawari untuk main di film dewasa.
Ditawari pekerjaan itu, Tokuda pun sempat menolaknya.
"Saya tidak ada pengalaman sama sekali, jadi awalnya saya tolak. Tapi dia bilang 'saya akan menulis skenario khusus, jadi tolong tampil di video saya'. Akhirnya setuju," akui Tokuda dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (29/1/2021).
Pertama kali syuting film dewasa, Tokuda mengaku gugup.
Kala itu, Tokuda harus berperan sebagai seorang guru.
"Karena itu pengalaman pertama saya, saya merasa melakukan suatu perubahan dan tentu saja saya gugup," akui Tokuda.
"Pertama kali, skenarionya seperti apa ?" tanya Daisuke.
"Jadi guru," jawab Tokuda.
"Masih ingat nama aktris (lawan main) waktu itu?" tanya Daisuke lagi.
"Ozawa sesuatu," imbuh Tokuda.
"Maria Ozawa?" tanya Daisuke.
"Bukan. Saya cuma ingat (ada nama) Ozawanya. (Maklum) soalnya sampai sekarang saya sudah tampil di 300-400 film dewasa," akui Tokuda.
Berbincang detail, Daisuke penasaran perihal skenario tersulit yang pernah dilalui Tokuda.
Hingga akhirnya, Tokuda blak-blakan soal lawan main yang membuatnya kewalahan.
Tokuda mengaku tak bergairah jika mendapat lawan main yang seumuran dengannya.
"Apa ada skenario yang paling susah dilakukan?" tanya Daisuke.
"Yang menurut saya sulit itu melakukan dengan aktris yang seumuran dengan saya. Ya gimanapun juga, saya merasa kurang bisa 'semangat'," pungkas Tokuda.
"Yang menarik yang lebih muda?" tanya Daisuke.
"Iya. Apalagi kalau lawan mainnya juga umur 60-an. Jadi lebih susah lah," imbuh Tokuda.
Lebih lanjut, Tokuda mengaku senang jika dipasangkan dengan wanita yang memiliki usia 40 tahun
Berusia 60 tahun ke atas, Tokuda mengaku sehari bisa melakukan dua kali syuting film dewasa.
"Dalam satu hari, pernah berapa kali syuting?" tanya Daisuke.
"Karena saya mulai di usia 60 tahun, paling banyak syuting 2 kali sehari," imbuh Tokuda.
Berlanjut, Tokuda merincikan penghasilannya selama menjadi aktor film dewasa.
Tokuda menyebut, honor yang diberikan untuk pemain wanita dan pria di industri film dewasa itu berbeda.
Pemeran wanita akan mendapat bayaran 10 kali lipat dari pemeran pria.
"Kerja di industri film dewasa tuh uangnya banyak?" tanya Daisuke.
"Antara wanita dan pria sangat berbeda jauh. Misalnya kalau aktris wanita dibayar 50 ribu yen, saya mungkin cuma 1/10 nya jadi 5 ribu yen saja," pungkas Tokuda.
"Karena sudah main di 300-400 film dewasa, uangnya sudah banyak ?" tanya Daisuke.
"Ya kurang lebih gitu," akui Tokuda.
Untuk saat ini, Tokuda mengaku sudah jarang bermain film dewasa.
Meski begitu, Tokuda tak menutup kemungkinan akan main film dewasa lagi jika ada tawaran.
(*)