Hingga kini, bahkan setelah terkenal, Gus Baha masih sering naik bus saat bepergian.
Setelah menikah, Gus Baha mencoba hidup mandiri dengan keluarga barunya dan menetap di Yogyakarta sejak 2003.
Selama di Yogya, Ia menyewa rumah untuk ditempati keluarga kecilnya, berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
Semenjak hijrah ke Yogyakarta, banyak santri-santrinya di Karangmangu, Rembang yang merasa kehilangan induknya.
Hingga pada akhirnya mereka menyusul ke Yogya, patungan menyewa rumah di dekat rumah Gus Baha.
Tiada tujuan lain selain untuk tetap bisa mengaji kepadanya.
Ada sekitar 5 atau 7 santri alumni Al Anwar maupun MGS yang ikut ke Yogyakarta saat itu.
Ada dua santri Gus Baha yang sangat terkenal yakni Masrukhin dan Musthofa, yang sering disebut-sebut dalam ceramahnya di Youtube.
Di Yogyakarta inilah kemudian banyak masyarakat sekitar yang akhirnya minta ikut mengaji kepada Gus Baha.
Pada tahun 2005 KH Nursalim jatuh sakit.
Gus Baha pulang sementara waktu untuk ikut merawat sang ayah bersama keempat saudaranya.
Source | : | GridHot.ID,Tribunjatim.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar