"Masih ada lebam sedikit, keliatan lebih gede dikit karena walau bagaimana tetap lah bisa masuk ke badan," katanya sambil menunjukkan jari bekas gigitan Garaga.
Selain itu, Panji Petualang juga mengaku masih merasa pegal di tangannya dan tak enak badan yang kemungkinan efek dari bisa ular akibat gigitan Garaga.
"Jujur kadang pegel juga, daritadi enggak enak badan, walaupun terlihat ceria ini badan masih enggak enak karena mungkin ada beberapa bisa yang masuk ke sini. Walaupun satu taring, bisa king kobra, berbahaya," ujarnya.
Menurutnya, baru kali ini ia digigit ular king kobra Garaga. Walaupun begitu, sebelumnya Panji Petualang juga sempat beberapa kali kena gigitan ular king kobra lain.Namun, hidupnya beruntung karena masih selamat dari gigitan ular berbisa yang mematikan itu.
"Ini juga kesalahan datang dari Panji, Garaga lagi fase sensitif dia lagi mau ganti kulit, aku ganggu, akhirnya dia nyerang, refleksku kurang, lagi capek juga, subuh juga kondisinya, kena cantol," ujarnya.
Kemudian, ia juga berpesan agar orang lain tidak senasib dengannnya. Menurutnya harus tetap hati-hati jika memelihara ular berbisa.
"Intinya aku juga mau ngingetin bagi temen-temen yang memelihara ular berbisa, reptiler harus hati-hati lagi, harus lebih menjaga keselamatan karena celaka itu bisa kapan aja. Jangan sombong jangan takabur karena ketika kalian sombong ketika kalian takabur kalian tinggal nunggu waktu kapan kalian celaka," katanya.
(*)