Karena itu lah disejumlah unggahannya, dia banyak memberikan edukasi seperti aspek hukum pemasangan microchip pada manusia serta mengenal lebih jauh tentang profesi dokter supata tidak terkecoh dokter abal-abal.
Dia juga memberikan edukasi tentang vaksin dan kemungkinan jerat pidana.
2. Sudah minta klarifikasi
Sebelum melaporkan akun @neofasisme ke polisi, dr Dewa Nyoman meminta permohonan klarifikasi di akun Instagramnya.
Berikut isinya:
"PERMOHONAN KLARIFIKASI
.
Kepada pemilik akun @neofasisme , anda sudah berulang kali sy ingatkan terkait dengan perbuatan berupa kata-kata anda yang bernada ancaman kepada pribadi sy
.
Jangan berdalih bahwa hal ini adalah bentuk kebebasan berpendapat. Tidak ada kebebasan berpendapat yg dilarang dalam peraturan peraturan perundang-undangan, sehingga kata-kata dalam bentuk tulisan yg anda tujukan kepada sy ini bukanlah suatu bentuk perbuatan mengeluarkan pendapat.
.
Berdasarkan hal tersebut, sy meminta anda utk memberikan klarifikasi kepada sy dalam waktu kurang dari 3 x 24 jam.
.
Apabila hal tersebut tidak dilakukan maka sy akan menggunakan hak sy untuk menempuh jalur hukum dengan dugaan adanya unsur ancaman kekerasan sebagaimana yg dimaksud dalam pasal 29 UU ITE.
.
Demikian dan terima kasih
dr. Dewa Nyoman Sutanaya, SH., MH., MARS.3 hari".
Namun, sebelum 3 hari permohonan klarifikasi itu direspon, dr Dewa Nyoman sudah melaporkan ke polisi.
Hal ini disebabkan tidak ada itikat baik dari yang bersangkutan.
Source | : | Tribunnews.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar