Ia juga menyayangkan tindakan masyarakat yang tiba-tiba merusak mobil.
"Sebenarnya saya mendampingi juga dalam rangka itu bahwa apa yang disampaikan di media sosial itu kan tidak benar. Kepala desa membawa lari istri orang, tapi kenyataannya berdasarkan pernyataan dari kepala desa tadi tidak membawa lari istri orang," ucap Prapto Raharjo.
"Kemarin juga diberitakan ada pengrusakan oleh warga, itu sebenarnya bukan warga, karena hanya 4 atau 6 orang, jadi tidak atas nama warga Sumbergayam, jadi saya berusaha untuk meluruskan pemberitaan yang ada di media sosial," terang dia.
Video viral mobil dicegat dan dirusak
Sebelumnya, video mobil yang ditumpangi sang kepala desa dirusak oleh warga tersebar di media sosial.
Ternyata suami dari perempuan itu telah membuntuti mobil tersebut bersama sejumlah orang.
Sampai di jalan Dukuh Telas, Desa Sumurtawang, Kecamatan Kragan, sejumlah orang mengadang mobil kepala desa.
"Ini positif kamu bawa istri orang. Lihat aja perempuan itu ada di dalam. Siapa lagi kalau bukan kamu?," kata pria berbaju putih membentak Kades yang masih tenang duduk di kursi kemudi.
Kemudian warga lain berbaju kerah biru menarik paksa kaus hingga berujung memukul kepala Durasit.
"Keluar... Keluar... Keluar... Keluar...," tegas pria yang memukul sang Kades itu.