Wanita itu mengatakan kepada suaminya bahwa dia hanya mengalami gejala flu biasa.
Sebuah laporan mengatakan bahwa sekitar 2 pekan, Veronica menyembunyikan penyakitnya, tetapi mulai berterus terang kepada suaminya ketika dia akan menghadiri pesta keluarga.
Ketika awal-awal wanita itu mengalami pneumonia terkait Covid-19, suami dan 3 anaknya masih negatif.
Dua pekan kemudian, Veronica dirawat di rumah sakit dan seluruh keluarganya dinyatakan positif.
Hanya beberapa hari setelah diagnosis positif keluar, suaminya bergabung dengannya di rumah sakit dan seminggu setelah itu, keduanya meninggal.
Berdasarkan laporan dari media El Periodico Mediterraneo, seorang dokter yang merawat suami Victoria mengatakan bahwa mendiang pria itu memiliki paru-paru yang sudah menghitam.
Pada akhir Januari, 3 anak dari pasangan itu juga menderita akibat virus tersebut.
Source | : | Kompas.com,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar