Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rombongan Kapal Perang AS Menuju Pulau Parcel Tak Jadi Soal, China Siap Terima Tantangan Duel US Navy: Mereka Ganggu Suasana Damai Kami!

Nicolaus - Minggu, 07 Februari 2021 | 16:42
Tantang Perang China, Dua Kapal Perang US Navy Siaga di Taiwan
USNI News

Tantang Perang China, Dua Kapal Perang US Navy Siaga di Taiwan

Gridhot.ID -Konflik yang terjadi di Laut China Selatan hingga sekarang kian memanas.

Terlebih setelah Amerika Serikat menanggapi cara licik China main klaim wilayah di Laut China Selatan.

Sebelumnya, melansir dari Intisari-Online, jet tempur China melakukan serangan rudal tiruan pada kapal induk AS.

Baca Juga: Ngaku Pernah Ditawari Raffi Ahmad Jadi Istri Kedua, Nita Thalia Banjir Hujatan, Mantan Istri Nurdin: Gigi Malah Support Aku

Insiden itu terjadi di tengah serangan yang dilaporkan ke wilayah udara negara tetangga Taiwan, Senin (1/2/2021).

Seakan tak terima dengan yang dilakukan China, kapal perang Amerika Serikat (AS) pun nekat berlayar di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai China di Laut China Selatan yang disengketakan pada Jumat (5/2/2021).

Militer China memberi peringatan kepada kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar di perairan dekat dengan Kepulauan Paracel di Laut China Selatan yang disengketakan.

Baca Juga: Guru dan Siswa Sudah Tak Sabar Menanti Kuota Internet Gratis 2021, Murid SMP Ini Beri Pengakuan Bantuan Tahun Lalu Tidak Cukup: Terakhir Masih Kurang, Banyak Melihat Materi di Youtube

"Pada 5 Februari, kapal perusak berpeluru kendali AS USS John S. McCain masuk tanpa izin ke perairan yang berdekatan dengan Kepulauan Xisha China tanpa izin Pemerintah China," kata Kolonel Senior Tian Junli, juru bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

"Dan, Angkatan Laut dan Angkatan Udara Komando Teater Selatan PLA China melakukan pelacakan dan pemantauan seluruh proses terhadap kapal perusak AS dan memperingatkannya,” ujarnya dalam pernyataan tertulis Jumat (5/1) di situs Kementerian Pertahanan China.
Kepulauan Paracel, yang China sebut Kepulauan Xisha, diklaim Beijing sebagai wilayahnya. Vietnam juga mengklaim Kepulauan Paracel merupakan wilayah mereka.

Menurut Tian, langkah AS tersebut adalah pengulangan dari trik lamanya untuk memanipulasi situasi dengan cara yang beragam, yang telah secara serius melanggar kedaulatan dan keamanan China.

"Sangat merusak perdamaian dan stabilitas regional, dan dengan sengaja mengganggu suasana damai yang nyaman, persahabatan, dan kerjasama di Laut Cina Selatan," tegas dia.

Source :Kontan.co.id intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x