Karena BJ Habibie, presiden ketiga tidak memiliki suku kata NE di akhir namanya, dan Abdurrahman Wahid (presiden keempat) tidak memiliki suku kata GO, tafsir ini menjadi perdebatan dan tafsir lainnya muncul.
Satu interpretasi mengatakan bahwa itu mungkin karena hanya presiden "terhebat" yang memiliki suku kata yang sesuai.
Tafsir lain yang lebih detil adalah, karena NE bukan atas nama BJ Habibie, NE ini kemudian diartikan sebagai presiden dari luar Pulau Jawa, yang sebenarnya dia.
Dan GORO kemudian dikatakan berasal dari kata goro-goro yang artinya konflik dan kerusuhan, yang terjadi pada era Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri sebagai presiden keempat dan kelima.
Dan presiden keenam YudhoyoNO, dipercaya akan membawa kepemimpinan Indonesia kembali ke suku kata pertama.
Ini hanyalah beberapa dari banyak tafsir dari topik yang sangat populer di kalangan orang Indonesia yang percaya pada ramalan ini.(*)