Baca Juga: Ketok Palu Perceraian Belum Terdengar, Rohimah Justru Sebut Akan Terima Kiwil Lagi: Insya Allah...
Jepang mengalahkan Belanda di Indonesia pada tahun 1942 yang kemudian disambut dengan sukacita karena orang Jawa memandangnya sebagai realisasi dari ramalan berusia 800 tahun itu.
Jepang kemudian menduduki Indonesia hingga 1945, atau tiga setengah tahun sebelum kemerdekaan Indonesia pada Agustus 1945.
Jayabaya meramalkan kepemimpinan Indonesia modern dengan istilah Notonegoro yang agak longgar, (secara harfiah diterjemahkan sebagai "administrator negara").
Karena tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang mengapa dia menggunakan kata ini secara khusus, ada banyak interpretasi yang berbeda tentang hal ini.
Penjelasan paling sederhana adalah bahwa siapa pun yang menjadi pemimpin di zaman modern Indonesia tidak akan menjadi “raja” yang maha kuasa, tetapi seorang “administrator” yang bertanggung jawab kepada rakyat negara.
Namun, ada interpretasi lain yang lebih rumit.
Satu teori adalah bahwa ini mengacu pada suku kata terakhir dari nama presiden negara.
Namun, ini tidak sepenuhnya akurat karena hanya dua dari tujuh presiden Indonesia yang pertama memiliki suku kata yang sesuai dalam nama mereka.
Presiden pertama Indonesia adalah SoekarNO, dan presiden kedua adalah SoeharTO.