Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Boro-boro Indonesia, Satu Planet Bumi Bahkan Butuh Waktu 7 Tahun Lagi Agar Wabah Corona Benar-benar Selesai, Bagaimana Solusinya?

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 09 Februari 2021 | 05:42
Vaksinasi Covid-19 dinyatakan aman meski efektifitas vaksin hanya 50 %.
Surya/Ahmad Zaimul Haq

Vaksinasi Covid-19 dinyatakan aman meski efektifitas vaksin hanya 50 %.

Gridhot.ID - Banyak orang yang masih bertanya-tanya kapan pandemi covid-19 bisa benar-benar berakhir.

Pasalnya banyak sekali pekerja yang kehilangan nafkahnya akibat wabah ini.

Hingga detik ini pertanyaan tersebut masih menghantui seluruh bumi.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Indonesia sendiri diperkirakan baru bisa selesai 10 tahun lagi.

Baca Juga: Anak Angkat Ashanty Akhirnya Bongkar Semua Fakta, Barang-barangnya Tiba-tiba Diangkut Keluar dari Pesantren, Putra Kebingungan Nomor WAnya Malah Diblokir

Hitungan ini dilihat dari sistem vaksinasi yang sudah mulai berjalan di tahun 2021 ini.

Itu adalah pertanyaan yang menggantung sejak Covid-19 menyebar ke seluruh dunia tahun lalu. Jawabannya memang hanya bisa diukur dengan vaksinasi.

Bloomberg telah menyajikan database mengenai vaksinasi Covid-19 yang diberikan di seluruh dunia, dengan lebih dari 119 juta dosis diberikan di seluruh dunia saat ini.

Dikutip Gridhot dari Kontan, Pakar kesehatan Amerika Serikat (AS) seperti Dr Anthony Fauci telah menyarankan pemberian vaksin Covid-19 kepada sekitar 70% hingga 85% cakupan populasi agar situasi kembali normal.

Baca Juga: Ari Lasso Blak-blakan Bongkar Rahasia Masa Lalu Maia Estianty Kala Masih SMA, Sebut Mantan Istri Ahmad Dhani Jadi Rebutan Lelaki Kaya di Surabaya: Aku Melihat Maia..

Seperti dikutip Strait Times, data Bloomberg Vaccine Tracker menunjukkan, beberapa negara membuat kemajuan yang jauh lebih cepat daripada yang lain, dengan menggunakan cakupan 75% populasi yang divaksin dua dosis sebagai target.

Dengan produsen vaksin yang meningkatkan produksi, lebih banyak orang akan divaksinasi dalam waktu yang lebih singkat.

Israel, misalnya, negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 tertinggi di dunia saat ini, menuju cakupan 75% populasi hanya dalam dua bulan.

Sementara, vaksinasi Covid-19 di AS akan sampai target 75% dari populasi pada tahun 2022 atau 11 bulan dari sekarang.

Baca Juga: Setop Mobil Ayu Ting Ting Saat Razia Ganjil Genap, Petugas Satpol PP Ini Langsung Kena Semprot Atasannya, Ternyata Ini Penyebabnya

Dengan vaksinasi yang terjadi lebih cepat di negara-negara Barat, estimasi Bloomberg, dibutuhkan waktu tujuh tahun bagi dunia untuk melakukan vaksinasi Covid-19 yang mencakup 75% populasi dengan kecepatan vaksin seperti saat ini.

Hitungan Bloomberg ini memperhitungkan tingkat vaksinasi saat ini yang mencapai 4.540.345 dosis per hari.

Ini berarti bahwa ketika jumlah vaksinasi meningkat, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ambang 75% juga akan turun atau lebih cepat. Perhitungannya akan berubah-ubah, terutama dapat terdistorsi oleh gangguan sementara.

Misalnya, tingkat vaksinasi Covid-19 Kanada akan mundur hingga setengahnya dalam beberapa pekan terakhir menyusul laporan penundaan pengiriman vaksin Covid-19.

Baca Juga: Hampir Dipeluk Mesra Telkomsel, Wishnutama Malah Umumkan Resmi Jadi Komisaris Utama Tokopedia, Sempat Angkat Kaki Demi Jokowi Sekarang Kembali ke Rumah Lama Lagi

Berdasarkan tingkat inokulasi terbaru di Kanada, dibutuhkan lebih dari 10 tahun untuk mencapai cakupan 75%. Itu mungkin berfungsi sebagai peringatan untuk para politisi dan pejabat kesehatan Kanada, tetapi itu tidak berarti negara itu akan mengalami satu dekade jarak sosial.

Bagaimana dengan Indonesia?

Kanada memiliki kontrak untuk membeli lebih banyak dosis vaksin Covid-19 per orang daripada negara lain, dan tingkat vaksinasi diperkirakan akan meningkat. Langkah tersebut kemungkinan akan semakin cepat karena lebih banyak vaksin tersedia.

Sementara China, menurut hitungan Bloomberg, akan membutuhkan 5,5 tahun untuk memenuhi cakupan vaksinasi 75% populasinya dengan kecepatan vaksinasi seperti sekarang ini yakni 1.025.000 dosis per hari.

Baca Juga: Hobi Belanja Barang-barang Branded, Nia Ramadhani Kalap Hingga Tak Sadar Kartu Debitnya Minus, Mantu Aburizal Bakrie: Gue Nggak Suka Deh...

Situasinya lebih suram di negara-negara seperti India, Indonesia dan Rusia, yang kemungkinan akan membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk menginokulasi populasi mereka jika mereka melanjutkan vaksinasi dengan kecepatan saat ini.

Indonesia, semisal, tingkat vaksinasi Covid-19 saat ini hanya sebanyak 60.433 per hari. Sementara Rusia lebih rendah lagi, cuma sebanyak 40.000 vaksin per hari.

Baca Juga: Sebanyak 137.207 tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua

Lebih dari 8,5 miliar dosis vaksin Covid-19 telah dikontrak oleh berbagai negara melalui lebih dari 100 perjanjian yang dilacak oleh Bloomberg. Hanya sepertiga negara yang telah memulai kampanye vaksinasi mereka.

Baca Juga: Darah Spanyol Mengalir Deras di Tubuhnya, Amanda Manopo Pemeran Andin di Ikatan Cinta Punya Sederet Prestasi Luar Biasa, Ini Sosok Mantan Pacarnya Sebelum Billy Syahputra

Vaksinasi melindungi orang dari Covid-19 dalam beberapa minggu setelah mendapatkan suntikan. Tetapi jika hanya sedikit orang dalam komunitas yang divaksinasi, virus dapat terus menyebar tanpa terkendali.

Dengan semakin banyaknya orang yang mendapatkan vaksin, sekelompok orang mulai membangun pertahanan kolektif terhadap virus corona sehingga percikan infeksi tidak menyebar menjadi wabah.

Konsep tersebut dikenal sebagai kekebalan kelompok atau atau herd immunity.

(*)

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x