Israel, misalnya, negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 tertinggi di dunia saat ini, menuju cakupan 75% populasi hanya dalam dua bulan.
Sementara, vaksinasi Covid-19 di AS akan sampai target 75% dari populasi pada tahun 2022 atau 11 bulan dari sekarang.
Dengan vaksinasi yang terjadi lebih cepat di negara-negara Barat, estimasi Bloomberg, dibutuhkan waktu tujuh tahun bagi dunia untuk melakukan vaksinasi Covid-19 yang mencakup 75% populasi dengan kecepatan vaksin seperti saat ini.
Hitungan Bloomberg ini memperhitungkan tingkat vaksinasi saat ini yang mencapai 4.540.345 dosis per hari.
Ini berarti bahwa ketika jumlah vaksinasi meningkat, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ambang 75% juga akan turun atau lebih cepat. Perhitungannya akan berubah-ubah, terutama dapat terdistorsi oleh gangguan sementara.
Misalnya, tingkat vaksinasi Covid-19 Kanada akan mundur hingga setengahnya dalam beberapa pekan terakhir menyusul laporan penundaan pengiriman vaksin Covid-19.
Berdasarkan tingkat inokulasi terbaru di Kanada, dibutuhkan lebih dari 10 tahun untuk mencapai cakupan 75%. Itu mungkin berfungsi sebagai peringatan untuk para politisi dan pejabat kesehatan Kanada, tetapi itu tidak berarti negara itu akan mengalami satu dekade jarak sosial.
Bagaimana dengan Indonesia?
Kanada memiliki kontrak untuk membeli lebih banyak dosis vaksin Covid-19 per orang daripada negara lain, dan tingkat vaksinasi diperkirakan akan meningkat. Langkah tersebut kemungkinan akan semakin cepat karena lebih banyak vaksin tersedia.
Sementara China, menurut hitungan Bloomberg, akan membutuhkan 5,5 tahun untuk memenuhi cakupan vaksinasi 75% populasinya dengan kecepatan vaksinasi seperti sekarang ini yakni 1.025.000 dosis per hari.
Source | : | Kompas.com,kontan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar